Tumpeng nasi kuning seringkali dibuat orang saat ingin merayakan sesuatu, walau sebenarnya tumpeng nasi putih juga bisa berfungsi sama. Namun ternyata ada hal lain yang membuat nasi kuning ini jauh lebih menarik untuk acara perayaan.
Menurut Prof. Murdijati Garjito dan Bu Lily T. Erwin dalam buku Serba-serbi Tumpeng, tumpeng berwarna kuning melambangkan kebahagiaan dan kegembiraan. Selain itu, warna kuning juga identik dengan warna emas, yang melambangkan kekayaan dan kemakmuran.
Jadi dengan perayaan menggunakan tumpeng nasi kuning ini, selain sebagai ekspresi kebahagiaan dan kegembiraan, juga terselip doa agar di masa depan kehidupan akan semakin sejahtera. Tentunya kesejahteraan itu tidak hanya bagi orang yang menyajikan tumpeng, namun juga siapapun yang turut menikmatinya.
Untuk hasil yang baik, nasi kuning lazimnya dimasak dengan menggunakan kukusan. Jadi setelah berasnya dicuci bersih lalu dikukus dulu setengah matang, kemudian panas-panas dimasukkan ke dalam santan yang sudah dimasak bersama kunyit dan bumbu nasi kuning. Lalu diaduk rata hingga santannya meresap.
Jika tak bisa meresap bisa dimasak sebentar. Nah setelah santan meresap, biarkan dingin, baru dimasukkan ke dalam kukusan panas yang sudah mendidih airnya. Memasukkannya sedikit demi sedikit saja, pelan-pelan dan jangan dipadetin ya, supaya tetap berongga sehingga nanti nasinya matang sempurna.
Bumbu nasi kuning bisa bervariasi. Untuk nasi kuning gaya jawa, biasanya bumbunya hanya kunyit, garam, daun salam dan serai saja. Kadang-kadang ada juga yang menambahkan daun jeruk atau daun pandan supaya lebih wangi nasinya.
Nasi kuning gaya betawi bumbunya bisa lebih banyak lagi. Selain bumbu di atas, seringkali juga menggunakan kencur, lengkuas, jahe, kayu manis, bawang merah, bawang putih, dll.
Dalam resep ini, nasi kuningnya gaya Jawa, jadi bumbunya sederhana saja. Lauk pelengkapnya juga seadanya, yaitu ayam goreng, kering tempe, perkedel, telur dadar, abon sapi dan lalapan seperti tomat, daun kemangi, selada, dan mentimun.
Sebelum dibuat nasi kuning, jika beras yang dipakai jenis yang tidak pulen dan cenderung keras sebaiknya direndam dulu setidaknya sejam. Supaya lebih pulen, seringkali orang menambahkan beras ketan. Dengan ditambah beras ketan, nanti saat dibuat tumpeng juga hasilnya bisa lebih bagus. Biasanya beras ketan yang ditambahkan cukup seperlima saja dari beras yang dipakai.
Jika membuat nasi kuning dengan cara dikukus seperti di atas rasanya makan waktu terlalu lama, bisa juga dimasak praktis, yaitu dengan menggunakan magic com. Dalam resep berikut ini, nasi kuning dimasak dengan magic com saja.
Menggunakan magic com untuk membuat nasi kuning harus pas takaran santannya. Seperti saat memasak nasi biasa saja. Santan yang berlebihan atau penggunaan beras yang sangat pulen seringkali malah membuat nasi sulit matang karena nasinya menjadi terlalu lengket satu sama lain.
Bila sudah telanjur dimasak dengan magic com tapi rasanya tidak benar-benar matang, solusinya mudah saja. Kukus saja dengan kukusan, pasti jadi matang. Cara memasukkannya ke dalam kukusan harus sedikit demi sedikit dan biarkan berongga, jangan dipadatkan.
Nah tapi kalau temen temen ndak mau repot, mending langsung Call Bu Mimin aja. Bu Mimin Surabaya juga menyediakan tumpeng nasi kuning dengan berbagai ukuran dan porsi. Bu Mimin senantiasa mengutamakan cita rasa tradisional, kebersihan dan juga profesional. Makanan Surabaya khas Bu Mimin rasanya seperti masakan rumahan. Produksi makanan enak khas Surabaya yang mampu menyajikan masakan kekinian dengan rasa paling lezat dan juga sehat. Sampaikan kebutuhan anda dan kami siap melayani dengan sepenuh hati.